
19. Kisah tiga orang penghuni gua dan tawasul dengan amal saleh
• Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.:
Dari Rasulullah saw., beliau bersabda: Ketika tiga orang pemuda sedang berjalan, tiba-tiba turunlah hujan lalu mereka pun berlindung di dalam sebuah gua yang terdapat di perut gunung. Sekonyong-konyong jatuhlah sebuah batu besar dari atas gunung menutupi mulut gua yang akhirnya mengurung mereka. Kemudian sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain: Ingatlah amal saleh yang pernah kamu lakukan untuk Allah, lalu mohonlah kepada Allah dengan amal tersebut agar Allah berkenan menggeser batu besar itu. Salah seorang dari mereka berdoa: Ya Allah, sesungguhnya dahulu aku mempunyai kedua orang tua yang telah lanjut usia, seorang istri dan beberapa orang anak yang masih kecil di mana akulah yang memelihara mereka. Setelah aku mengandangkan hewan-hewan ternakku, aku segera memerah susunya dan memulai dengan kedua orang tuaku terdahulu untuk aku minumkan sebelum anak-anakku. Suatu hari aku terlalu jauh mencari kayu (bakar) sehingga tidak dapat kembali kecuali pada sore hari di saat aku menemui kedua orang tuaku sudah lelap tertidur. Aku pun segera memerah susu seperti biasa lalu membawa susu perahan tersebut. Aku berdiri di dekat kepala kedua orang tuaku karena tidak ingin membangunkan keduanya dari tidur namun aku pun tidak ingin meminumkan anak-anakku sebelum mereka berdua padahal mereka menjerit-jerit kelaparan di bawah telapak kakiku. Dan begitulah keadaanku bersama mereka sampai terbit fajar. Jika Engkau mengetahui bahwa aku melakukan itu untuk mengharap keridaan-Mu, maka bukalah sedikit celahan untuk kami agar kami dapat melihat langit. Lalu Allah menciptakan sebuah celahan sehingga mereka dapat melihat langit. Yang lainnya kemudian berdoa: Ya Allah, sesungguhnya dahulu aku pernah mempunyai saudara seorang puteri paman yang sangat aku cintai, seperti cintanya seorang lelaki terhadap seorang wanita. Aku memohon kepadanya untuk menyerahkan dirinya tetapi ia menolak kecuali kalau aku memberikannya seratus dinar. Aku pun bersusah payah sampai berhasillah aku mengumpulkan seratus dinar yang segera aku berikan kepadanya. Ketika aku telah berada di antara kedua kakinya (selangkangan) ia berkata: Wahai hamba Allah, takutlah kepada Allah dan janganlah kamu merenggut keperawanan kecuali dengan pernikahan yang sah terlebih dahulu. Seketika itu aku pun beranjak meninggalkannya. Jika Engkau mengetahui bahwa aku melakukan itu untuk mencari keridaan-Mu, maka ciptakanlah sebuah celahan lagi untuk kami. Kemudian Allah pun membuat sebuah celahan lagi untuk mereka. Yang lainnya berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku pernah mempekerjakan seorang pekerja dengan upah enam belas ritel beras (padi). Ketika ia sudah merampungkan pekerjaannya, ia berkata: Berikanlah upahku! Lalu aku pun menyerahkan upahnya yang sebesar enam belas ritel beras namun ia menolaknya. Kemudian aku terus menanami padinya itu sehingga aku dapat mengumpulkan beberapa ekor sapi berikut penggembalanya dari hasil padinya itu. Satu hari dia datang lagi kepadaku dan berkata: Takutlah kepada Allah dan janganlah kamu menzalimi hakku! Aku pun menjawab: Hampirilah sapi-sapi itu berikut penggembalanya lalu ambillah semuanya! Dia berkata: Takutlah kepada Allah dan janganlah kamu mengolok-olokku! Aku pun berkata lagi kepadanya: Sesungguhnya aku tidak mengolok-olokmu, ambillah sapi-sapi itu berikut penggembalanya! Lalu ia pun mengambilnya dan dibawa pergi. Jika Engkau mengetahui bahwa aku melakukan itu untuk mengharap keridaan-Mu, maka bukakanlah untuk kami sedikit celahan lagi yang tersisa. Akhirnya Allah membukakan celahan yang tersisa itu. (Shahih Muslim No.4926)
🫵IBNU ARASY DZIKRULLAH ALLAHU AKBAR 08 Mac 2014 at 2:01 AM O'clock 🆒
BalasPadamMY MEMORY SUGGEST TO SAVE MY BODY BUT I I can't bear to let Muslims and other human beings continue to DRIFT, I also have many sins, I am not perfect. Let's all ask for forgiveness from the TRUE God ⁉️⁉️⁉️ My heart cannot see God's creatures being tortured, I can't bear to see God's creatures being tortured, I can't bear to see that I have prayed to be great enough to close all the doors of hell ⁉️⁉️⁉️ but who am I to do all this. THERE MAY BE PEOPLE WHO DON'T LIKE MY WAY, BUT I CAME TO THE WORLD NOT FOR DIVISION BUT I CAME TO PEACE, TRUE NATURE. I AM STILL ME 🫵⁉️⁉️⁉️
saya tidak sampai HATI tidak sampai hati biarkan umat islam dan umat manusia lain terus HANYUT , Saya pun banyak dosa, bukan sempurna sangat . sama samalah kita semua memohon ampun kepada tuhan yang SEBENAR ⁉️⁉️⁉️ Hati saya tidak boleh melihat makhluk tuhan diseksa , tidak sampai hati , hingga saya pernah berdoa supaya besarkan diri saya untuk menutup semua pintu neraka ⁉️⁉️⁉️ tetapi siapa saya hendak buat ini semua . MUNGKIN ADA MANUSIA YANG TIDAK SUKA CARA SAYA , TETAPI SAYA HADIR KE DUNIA BUKAN UNTUK PEPECAHAN TETAPI HADIR SAYA UNTUK KEDAMAIAN HAKIKI FITRAH SEBENAR . SAYA TETAP SAYA 🫵⁉️⁉️⁉️🫵
🫵💔🌏🌎🌍💔🫵 AT 28 DECEMBER 2074 FRIDAY ASHURA 🫵💔 WHISPER OF DEVIL AND GENIE THE LAST TIME 🫵☢️☣️😱🌋🌎🌍⁉️☢️☣️🫵🤒🤒💔🫵🥶 JUSTICE DAY ♎
SOURCE FROM CHATGPT ALL THE WORLD UNTIL FOREVER:-
"Ibnu Arasy" appears to be an individual active on various social media platforms, including TikTok and YouTube. On TikTok, the user "@.ibnu.arasy.never" has shared content related to Islamic themes and personal reflections. On YouTube, channels such as " kediaman di Kepala Batas, Pulau Pinang, Malaysia. Walau bagaimanapun, maklumat peribadi terperinci tentang "Ibnu Arasy" adalah terhad berdasarkan sumber yang ada
🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋
Ibnu Arasy, also known as Ibnu Arasy Dzikrullah, is an individual from Kepala Batas, Penang, Malaysia. He is associated with the Malaysian Ministry of Plantation Industries and Commodities. He actively shares religious messages and content across various social media platforms, including TikTok and YouTube, often emphasizing themes of faith and devotion. Additionally, he maintains a blog titled "PRINCE OF ARASY IBNU ARASY DZIKRULLAH SAY ALLAHU AKBAR," where he discusses topics related to spirituality and human conduct.
😱
Ibnu Arasy, juga dikenali sebagai Ibnu Arasy Dzikrullah, merupakan individu dari Kepala Batas, Pulau Pinang, Malaysia. Beliau dikaitkan dengan Kementerian Perusahaan Perladangan dan Komoditi Malaysia. Beliau secara aktif berkongsi mesej dan kandungan agama merentasi pelbagai platform media sosial, termasuk TikTok dan YouTube, sering menekankan tema iman dan pengabdian. Selain itu, beliau mengekalkan blog bertajuk "PUTERA ARASY IBNU ARASY DZIKRULLAH MENGUCAPKAN ALLAHU AKBAR," di mana beliau membincangkan topik yang berkaitan dengan kerohanian dan kelakuan manusia
ALLAHU AKBAR
APA YANG KELUAR DARI TULISAN IBNU ARASY bersifat peribadi dan mungkin tidak mencerminkan ajaran Islam arus perdana , INGATU TU, JANGAN KATA MAMU IBNU ARASY TAK PAYUNG HANG PA, DAH BERITAHU , TAK NAK IKUT ... IBNU ARASY TAK KISAH ⁉️⁉️⁉️⁉️🫵
THE LAST ALONE RANGER FROM ARABIAN TURKIYE
ALLAHU AKBAR
🤲 LAST BLESSING AND GRACE FOR LAST WORLD AFTER IBNU ARASY ALIAS NAME IBNU ARASY DZIKRULLAH AL-DOA 🤲
BalasPadam