BETAPA MANISNYA GADIS MENUTUP AURAT

BETAPA MANISNYA GADIS MENUTUP AURAT
BETAPA MANISNYA GADIS MENUTUP AURAT

Khamis, 3 Januari 2013

CUKUPLAH ALLAH S.W.T. TUHANKU, PADANYA AKU MENYEMBAH, HANYA PADAMU AKU BERTAWAKAL DAN ALLAH S.W.T. ADALAH RABB ARASY YANG MAHA AGONG. --------------------- TERBAIKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK

Kata Abu sufyan menambahkan, “Tidak dapat aku menambah kalimat lain agak sedikitpun selain kalimat itu.” 1) Heraclius. “Pernahkah kamu berperang dengannya?” Jawabku. “Pernah” Heraclius. “Bagaimana perperanganmu itu?” Jawabku. “Kami kalah dan menang silih berganti. Dikalahkannya kami dan kami kalahkan pula dia.” Heraclius. “Apakah yang diperintahkannya kepada kamu sekelian?” Jawabku. “Dia menyuruh kami menyembah Allah semata-mata, dan jangan mempersekutukan-Nya. Tinggalkan apa yang diajarkan oleh nenek moyangmu! Disuruhnya kami menegakkan solat, berlaku jujur, sopan (teguh hati) dan mempereratkan persaudaraan.” Kata Heraclius kepada Jurubahasanya, “Katakan kepadanya (Abu Sufyan), saya tanyakan kepadamu tentang turunannya (Muhammad) ,kamu jawab dia bangsawan tinggi. Bergitulah rasul-rasul terdahulu, diutus dari kalangan bangsawan tinggi kaumnya.” Saya tanyakan. “Apakah salah seorang di antara kamu yang pernah mengumandangkan ucapan sebagai yang diucapkannya sekarang.” Jawabmu. “Tidak” Kalau ada seseorang yang pernah mengumandangkan ucapan yang diucapkannya sekarang, nescaya aku katakan, “Dia meniru-niru ucapan yang diucapkan orang dahulu itu.”

Tiada ulasan:

Catat Ulasan