BETAPA MANISNYA GADIS MENUTUP AURAT

BETAPA MANISNYA GADIS MENUTUP AURAT
BETAPA MANISNYA GADIS MENUTUP AURAT

Selasa, 22 Januari 2013

CUKUPLAH ALLAH S.W.T. TUHANKU, PADANYA AKU MENYEMBAH, HANYA PADAMU AKU BERTAWAKAL DAN ALLAH S.W.T. ADALAH RABB ARASY YANG MAHA AGONG. --------------------- TERBAIKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK

Dr. Yusuf Qardhawi PERTANYAAN: Pada suatu saat secara kebetulan saya menerima sepucuk surat dan setelah saya baca, saya merasa bingung mengenai isinya. Kerana itu, saya mohon kesediaan Ustadz untuk menjelaskan isi surat tersebut, apakah benar atau tidak. Surat tersebut ditandatangani oleh seorang fa'il khair (pembuat kebaikan, dermawan) yang berisi wasiat Syekh Ahmad, juru kunci makam (kubur) Rasulullah saw., yang ditujukan kepada segenap kaum muslimin di dunia timur maupun barat. Juga berisi macam-macam nasihat. Pada bagian akhir surat tersebut dikatakan, "Di Bombay terdapat seseorang yang memperbanyak surat tersebut dan membagi-bagikannya kepada tiga puluh orang, lalu Allah memberikannya rezeki sebanyak dua puluh lima ribu rupiah; ada pula yang membagi-bagikannya lalu ia mendapat rezeki dari Allah sebanyak enam ribu rupiah. Sebaliknya, ada pula orang yang mendustakan wasiat tersebut, sehingga anaknya meninggal dunia pada hari itu." Dalam surat tersebut dikatakan bahwa orang yang telah memperoleh dan membaca wasiat itu tetapi tidak menyebarkannya kepada orang lain, akan ditimpa musibah besar. Bagaimanakah pendapat Ustadz mengenai masalah tersebut? Apakah benar atau tidak? (Contoh Surat Syekh Ahmad: 01, 02 yang beredar di internet) JAWABAN: Memang banyak orang yang menanyakan wasiat tersebut. Dan sebenarnya kemunculan surat wasiat ini bukan saja baru-baru ini, tetapi saya telah melihatnya sejak puluhan tahun lalu. Surat tersebut dinisbatkan kepada seorang lelaki yang terkenal dengan sebutan Syekh Ahmad, juru kunci makam Rasulullah saw. Untuk mempastikan kebenaran berita yang disampaikan dalam selebaran tersebut, saya pernah menanyakan kepada orang-orang di Madinah dan di Hijaz. Saya mencari informasi mengenai orang yang disebut Syekh Ahmad itu beserta aktivitasnya. Dari informasi yang didapat, ternyata tidak ada seorang pun di Madinah yang pernah melihat dan mendengar berita mengenai Syekh Ahmad ini. Tetapi sayangnya, wasiat yang menyedihkan itu telah menyebar di negara-negara umat Islam. Wasiat tersebut dengan segala isinya tidak ada arti dan nilainya sama sekali dalam pandangan agama. Di antara isi wasiat yang didasarkan pada impian Syekh Ahmad yang katanya bermimpi bertemu Nabi saw. itu ialah tentang telah dekatnya hari kiamat. Masalah berita kedekatan kiamat ini sebenarnya tidak perlu mengikuti impian Syekh Ahmad atau Syekh Umar, kerana Al Qur'an telah mengatakan dengan jelas: "... boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya." (Al Ahzab: 63) Begitu pula Nabi saw. telah bersabda: "Aku dan hari kiamat diutus (secara berdekatan) seperti ini. Beliau (mengatakan demikian) sambil memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengahnya." (Muttafaq 'alaih dari hadits Anas dan Sahl bin Sa'ad) Hal lain dari isi wasiat itu ialah bahwa kaum wanita sekarang sudah banyak yang keluar rumah, dan banyak yang telah menyimpang dari agama. Masalah ini pun sebenarnya tidak perlu mengambil sumber dari mimpi-mimpi, kerana kita sudah mempunyai kitab Allah dan sunnah Rasul yang sudah memuaskan untuk dijadikan pedoman. Allah berfirman: "... Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan nikmat-Ku atas kamu, dan telah Kuredhai Islam menjadi agamamu ..." (Al Maa'idah: 3) Orang yang beranggapan bahwa Din Islam yang telah disempurnakan Allah ini masih memerlukan keterangan yang diwasiatkan oleh orang yang tidak dikenal itu, berarti dia meragukan kesempurnaan dan kelengkapan Dinul Islam. Islam telah sempurna dan telah lengkap, tidak memerlukan wasiat apa pun. Isi wasiat tersebut justru merupakan indikasi yang memperlihatkan kebohongan dan kepalsuan wasiat tersebut. Sebab, pewasiat telah mengancam dan menakut-nakuti orang yang tidak mau menyebarluaskannya bahwa ia akan mendapat musibah dan kesusahan, anaknya akan mati, dan hartanya akan habis. Hal ini tidak pernah dikatakan oleh seorang manusia pun (yang normal pikirannya), terhadap kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya. Tidak ada perintah bahwa orang yang membaca Al Qur'an harus menulisnya setelah itu kemudian menyebarluaskannya kepada orang lain; dan jika tidak, akan terkena musibah. Begitu pula tidak ada perintah bahwa orang yang membaca Shahih Bukhari harus menulisnya dan menyebarluaskannya kepada khalayak ramai, sebab kalau tidak, akan tertimpa musibah. Kalau Al Qur'an dan Sunnah Rasul saja tidak begitu, maka bagaimana dengan wasiat yang penuh khurafat itu? Ini merupakan sesuatu yang tidak mungkin dibenarkan oleh akal orang muslim yang memahami Islam dengan baik dan benar.Kemudian dalam wasiat tersebut dikatakan bahwa si Fulan di negeri ini dan ini kerana telah menyebarluaskan wasiat tersebut ia mendapat rezeki sekian puluh ribu rupiah. Semua itu merupakan khurafat dan penyesatan terhadap umat Islam dari jalan yang benar dan dari mengikuti Sunnah serta peraturan Allah terhadap alam semesta. Untuk memperoleh rezeki, ada sebab-sebabnya, ada jalan dan aturannya. Adapun bersandar kepada khayalan dan khurafat seperti dalam wasiat itu adalah merupakan upaya untuk menyesatkan dan meyelewengkan akal pikiran umat Islam. Kita perlu menjaga dan mengawasi kaum muslimin agar tidak membenarkan dan percaya kepada khurafat seperti ini dan agar tidak mempunyai anggapan bahwa orang yang menyebarluaskan wasiat palsu tersebut akan mendapat syafaat dari Nabi saw. sebagaimana yang dikatakan oleh penulis selebaran yang batil itu. Sesungguhnya syafaat Nabi saw. juga diperuntukkan bagi umatnya yang pernah melakukan dosa-dosa besar. Hal ini sudah disebutkan dalam hadits-hadits sahih (dan tidak perlu bersumberkan pada wasiat lewat mimpi; penj.) bahwa Rasulullah bersabda: "Orang yang paling berbahagia akan memperoleh syafaatku pada hari kiamat ialah orang yang telah mengikrarkan laa ilaaha illallah dengan perasaan ikhlas dan lubuk hatinya." (HR Bukhari) Kami mohon kepada Allah Azza wa Jalla semoga Ia berkenan menjadikan umat Islam mengerti tentang agama mereka. Semoga memberi petunjuk dan bimbingan kepada mereka ke jalan yang lurus, serta melindungi mereka agar tidak mempercayai berbagai khurafat, khayalan, dan kebatilan. KHURAFAT DAN BOLEH MENJATUHKAN MURTAD Majlis Fatwa Kebangsaan 1978 mengesahkan surat ini ditulis oleh paderi-paderi biara Blessings of St Antonio, Texas, USA pada tahun 1974/75 untuk mengelirukan umat Islam. Penulis asal surat ini ialah mendiang Father Francis Jose de Villa, seorang paderi Katolik dari Argentina berketurunan Arab-Syria (bekas penganut Islam, nama asalnya Mohamed Elias Skanbeg). Dia pernah bertugas di Instituto Sacristo Convocione Reliogioso di Brindisi, Itali sebagai mubaligh Katolik antara tahun 1966-1968di bawah Cardinal Agostino Casaroli. Father de Villa meninggal dunia pada tahun 1980 di Texas dalam usia 54 tahun. Menurut Allahyarham Sayyed Mohamed Raisuddin Al-Hashimi Al-Quraisy, penjaga makam Rasulullah SAW di Madinah antara tahun 1967- hingga 1979, tidak ada penjaga makam bernama Sheik Ahmad antara tahun 1881 hingga 1979. Penjaga makam di Madinah ialah: • Sayyed Turki Abu Mohamed Abdul Razaque Al-Hashimi Al-Quraisy (1881-meninggal dunia 1932), • anaknya Sayyed Hashim Abu Faisal Abdul Jalil Al-Hashimi Al-Quraisy (1932-meninggal dunia 1934), • adiknya Sayyed Abdul Karim Mutawwi Al-Hashimi Al-Quraisy (1934-bersara 1966) dan • anak saudaranya Sayyed Mohamed Raisuddin bin Mohamed bin Abdul Razaque Al- Hashimi Al-Quraisyi (1967-meninggal dunia 1979). Bekas menteri besar Perak Allahyarham Tan Sri Mohamed Ghazali Jawi bertaubat dan mengucap kalimah syahadat sekali lagi di hadapan Kadi Daerah Kinta pada tahun 1976 setelah beliau mengaku pernah menerima dan mengirim surat ini kepada dua puluh orang kawannya. Peristiwa ini berlaku tidak lama sebelum beliau meninggal dunia. Bekas Kadi Daerah Kinta meminta beliau mengucap semula kerana bimbang beliau telah gugur syahadah (murtad). Allahyarham Datuk Shafawi Mufti Selangor mengisytiharkan bagi pihak Majlis Fatwa Kebangsaan bahawa barang siapa dengan sengaja menyebarkan risalah ini adalah "melakukan syirik dan tidak mustahil jatuh murtad melainkan dia bertaubat dan menarik balik perbuatannya itu terhadap sesiapa yang telahpun dikirimkan risalah ini". (Surat Keputusan Majlis Fatwa Kebangsaan Malaysia Bil.7/78/I). Keputusan ini diiktiraf oleh Majlis Raja-raja Melayu dalam mesyuaratnya di Pekan pada 16 Oktober 1978, dipengerusikan oleh Almarhum Sultan Idris Shah, Perak. Menurut Majlis Fatwa Kebangsaan 1978, menyebar surat ini "termasuk dalam menyekutukan Allah S.W.T. dengan syirik yang amat besar (shirk-i-kubra) serta mempermainkan Rasulullah S.A.W. serta menyebar dengan niat tidak baik kekeliruan dan muslihat di kalangan umat Islam.". Lagipun,"surat ini menggambarkan pembohongan yang amat besar terhadap junjungan besar Nabi Muhammad S.A.W. serta ajaran baginda kerana menggambarkan SYEKH AHMAD sebagai perawi hadith sesudah kewafatan baginda". Allahyarham Datuk Sheik-ul-Islam Mufti Kedah dalam Risalat Al-Aman 1983/Bil 8, surat ini "paling kurang menimbulkan syirik kecil dan murtad secara tidak sengaja terkeluar dari Islam, serta syirik yang besar jika sengaja maka taubatnya tidak sah melainkan dibuat dengan sesungguhnya. Adapun jika seseorang itu menyalin surat ini kepada umat Islam lain, jatuhlah hukum ke atasnya mentablighkan perkara syirik dan khurafat. Sesungguhnya ulamak sependapat perbuatan itu sungguh besar syiriknya dan boleh mengakibatkan murtad walaupun tanpa sadar si-pengirim." Wassalam INILAH WASIAT PALSU SYEH AHMAD YANG BEREDAR DI INTERNET BERITA PENTING Berita Untuk Umat Islam Di Seluruh Dunia, surat ini datangnya dari Syekh Ahmad di Saudi Arabia --- AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMAD SAW Wasiat untuk umat Islam dari Syekh Ahmad seorang penjaga makam Rasulullah di Madinah, yaitu Masjid Nabawi Saudi Arabia. Pada malam takala hamba membaca Al'qur'an di makam Rasululloh, dan hamba sampai tertidur, lalu hamba bermimpi. Didalam mimpi hamba bertemu dengan Rasululloh SAW, dan beliau berkata, didalam 50.000 orang yang meninggal dunia diantara bilangan itu tidak ada seorangpun yang mati beriman. Dikeranakan: 1. Seorang istri tidak lagi mendengar kata-kata suaminya. 2. Orang kaya dan mampu tidak lagi melambangkan/menimbangkan rasa belas kasihan pada orang miskin. 3. Sudah banyak orang yang tidak mengeluarkan zakat dan berpuasa, tidak sholat dan tidak menunaikan ibadah haji, padahal mereka-mereka ini mampu melaksanakannya. Oleh sebab itu wahai Syekh Achmad, hendaklah engkau sabdakan pada semua umat manusia di dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah. Demikianlah pesan Rasululloh kepada hamba. Maka berdasarkan pesan Rasululloh tersebut dan oleh kerananya hamba berpesan kepada semua umat Islam didunia: 1. Bersollawahlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW. 2. Janganlah bermalas-malas untuk mengerjakan sholat 5 (lima) waktu. 3. Bersodaqoh dan berzakatlah dengan segera, santuni anak-anak yatim piatu. 4. Berpuasalah di bulan Ramadhan, serta kalau mampu tunaikan segera ibadah Haji. --- PERHATIAN: Bagi siapa saja yang membaca surat ini hendaklah menyalin /mengcopynya untuk disampaikan kepada orang-orang lain yang beriman kepada hari penghabisan / kiamat. Hari kiamat akan segera tiba dan batu bintang akan terbit, Al'Quran akan hilang dan matahari akan dekat diatas kepala, saat itulah manusia akan panik. Itulah akibat dari kelakuan mereka yang selalu menuruti hawa nafsu dalam jiwa. Dan Barang siapa yang menyebarkan surat ini sebanyak 20(dua puluh) lembar dan disebarkan kepada teman-teman/rekan-rekan anda. Atau Masyarakat Islam sekitarnya, maka percayalah anda akan memperoleh keuntungan setelah dua minggu kemudian. Telah terbukti pada seorang pengusaha di Bandung, setelah membaca dan menyalinnya juga menyebarkan sebanyak 20 (dua puluh) lembar, maka dalam jangka waktu 2 (dua) minggu kemudian, dia mendapat keuntungan yang sangat luar biasa besarnya. Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan membuang surat ini, dia mendapat musibah yang besar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda yang sangat dicintai dan disayanginya. Perlu diingat kalau kita sengaja tidak memberitahukan surat ini kepada orang lain, maka tunggulah saatnya nasib apa yang akan anda alami, dan jangan menyesal apabila mendapat bencana secara tiba-tiba atau kerugian yang sangat besar. Sebaliknya jika Anda segera menyalin/mengcopynya dan menyebarkannya kepada orang lain, maka anda akan mendapatkan keuntungan besar atau rezeki yang tiada disangka-sangka. Surat ini ditulis S.T. STAVIA sejak itu surat ini menjelajah dan mengelilingi dunia, dan pada akhirnya sampai kepada Anda. Percayalah beberapa hari lagi sesuatu akan datangkepada Anda dan keluarga Anda. KEJADIAN-KEJADIAN YANG TELAH TERBUKTI ! 1. Tn. Mustafa mantan menteri Nasabah Malaysia,dipecat dari jabatannya kerana beliau lupa setelah menerima surat ini, tidak menyebarkannya, 2. kemudian beliau ingat surat ini, lalu beliau menyalinnya dan menyebarkannya sebanyak 20 lembar. Beberapa lama kemudian beliau dilantik kembali menjadi menteri Kabinet. 3. Tn. Gojali mantan menteri Malaysia telah menerima surat ini, kemudian beliau menyalinnya sebanyak 20 lembar dan menyebarkannya,dan beberapa hari kemudian beliau mendapat keuntungan yang luar biasa besarnya.Dengan adanya kejadian-kejadian tersebut diatas sebagai bukti, untuk itu saya sarankan agar Anda tidak merahasiakannya, dan anda segeralah menyebarkannya untuk teman-teman atau rakan-rakan Anda. Tunggu kabar baik dalam waktu dua minggu setelah Anda menyebarkan surat ini. Allah SWT akan meridho'i niat baik Anda,selamat bertugas dan berkarya. Salam, PENJAGA MAKAM RASULULLAH SAW SYEKH AHMAD-MADINAH

Tiada ulasan:

Catat Ulasan